Showing posts with label Journal. Show all posts
Showing posts with label Journal. Show all posts

Tuesday, 28 June 2016

Pasrah

Semua di mulai saat ambisiku mulai berkobar
Cita demi cita, angan demi angan, terus aku rencanakan, aku ukir, ku ceritakan pada orang orang dengan sangat yakin.
Namun, rencana hanyalah rencana, kegagalan demi kegagalan terus minampa, tak peduli seberapa keras aku berusaha, kadang kenyataan tidak sejalan dengan ambisi.

Semua berawal pada saat aku SMA, ya tepatnya saat aku terpilih untuk mengikuti lomba Sains. Pujian demi pujian dilontarkan kepadaku, rasa percaya diriku meningkat. seorang Boel yang dulu sering menangis karena di jahili oleh kakak kelas lalu menjadi seorang Elel yang tidak pernah peduli akan sekitarnya, satu hal yang di pedulikanya hanyalah sebuah game, menjadi seorang el yang mulai menyukai ilmu ilmu sains. tingkat demi tingkat aku lewati. Test pertamaku saat itu adalah IGCSE, disitulah masa transisiku. Masa perubahan seorang elel menjadi seorang el yang mulai berambisi. Di test pertamaku itu aku tidak pernah belajar segiat sekarang,ya hanya seadanya. Namun, aku mendapat nilai tertinggi kedua,walau nilai itu cukup mengecewakan bagi ku, tidak sesuai dengan ekspetasi. Akupun mulai berubah, mulai berkomitmen untuk belajar lebih giat, A level di depan mata, saat itu aku sangat berambisi sekali mendapat nilai tinggi. Universitas pun mulai aku cari, nilai minimal pun mulai aku targetkan, aku belajar mati2an di 2 bulan terakhir saat itu. Dan voila! aku pun gagal kembali, aku gagal dengan nilai rata2 tertinggi di kelas. Akupun mulai menyalahi sekolah, mulai berani bersuara dan memberikan masukan demi masukan pada sekolah ku. Sifat angkuh ku pun mulai keluar, merasa lebih bisa dari yang lain, padahal saat itulah Allah menguji aku. Hari demi hari, aku pun mulai melupakannya, menyusun kembali segala rencana ku, merombak segala cara belajarku.
Lalu, tingkat 3 pun datang. disitu aku mulai sibuk, mengikuti Les, tryout sana sini. Plan A B C pun aku buat. Saat itu Plan A-ku adalah mendapat nilai tinggi di UN dan dapat mengikuti beasiswa menggunakan nilai UN ku, lalu Plan B-ku adalah mencari beasiswa lain dengan nilai raporku, Dan Plan C ku adalah memasuki Perguruan tinggi negri yang mempunyai jurusan yang sangat ku inginkan. Dimulai dari plan A, aku pun belajar giat hanya demi mendapat rata2 di atas 8.4. Saat itu aku merasa salah satu pelajaran favoritku, Fisika, sudah bisa aku pegang, dengan try out demi try out aku lalui dengan nilai di atas 8.5. Aku pun memasang target ku dengan nilai 10, ya 10. Lalu matematika, aku pun juga merasa bisa, dengan selalu mendapat nilai tertinggi di kelas, mengalahkan jagoan matematika saat itu, aku memasang target 9 kala itu. Yang menjadi kendalaku saat itu adalah biologi dan kimia, Saat itu tidak ada guru biologi, dan guru kimiaku? ya Aku tidak cocok dengan beliau, akupun sering terlibat debat dengan beliau, merasa aku lebih bisa,, haha betapa sombongnya aku. hari demi hari ku lewati dengan belajar, mengurangi porsi maen Game ku, bahkan mengalahkan-Nya. Doa demi doa aku panjatkan setiap malam, dengan berharap bahwa cita citaku dapat tercapai. Lalu 2016 pun tiba, aku mulai fokus belajar, dan meninggalkan segala aktivitas di luar, dan fokus untuk mendapatkan beasiswa itu. Saat itu, Plan B ku adalah beasiswa Mitsui Bussan, ya , beasiswa berdasarkan nilai rapot, Akupun mengirim arsip nilai ku dan segala portofolioku. Lalu datang lah hari yang telah kutunggu tunggu, Ujian Nasional. Bermodalkan belajar Kimia intensif selama 2 minggu, dan nilai tryout yang selalu kudapatkan tertinggi pada kala itu, juga nilai 9 berturut2 pada pelajaran fisika,Aku pun menjalani masa ujian itu dengan tenang dan penuh percaya diri. Hari pengumuman pun tiba, aku senang saat mendengar kabar bahwa aku mendapat nilai tertinggi di sekolah. Aku pun bergegas memaksa guru ku untuk memberitahu nilai ku. "7.5, el. selamat ya." dor! akupun lemas, bingung menjawab apa, karen sesungguhnya itu bukanlah hal yang harus di beri ucapan selamat  menurutku pada saat itu. 7.5, itu jauh dari 8.4, perbadaan 0.9 point yang mengubah kembali segala rencana ku, rencana yang telah ku susun rapih. disaat itu pula, Plan B-ku tidak ada kabar, ku anggap gagal, nilai ku tidak mencukupi? atau apa lagi? ntahlah. Aku pun lalu fokus pada plan C-ku, aku pun mengikuti intensif ujian SBMPTN 2016 selama 7 minggu dengan Try out setiap minggunya. Aku pun mati matian belajar setiap hari, pergi pagi, pulang malam, begitulah rutinitas ku. TO demi TO aku ikuti, TO pertama ku tidak lolos pilihan pertama yaitu FTMD ITB, lalu lolos pada pilihan kedua yaitu Teknik Mesin UI dan satu pilihan cadangan yaitu Teknik Mesin ITS. Lalu pada TO kedua aku pun sangat senang, ya, aku lolos pada pilihan pertama, aku pun sangat senang sekali saat itu. Akupun belum puas, aku menargetkan lolos dengan nilai di atas nilai passing grade. Namun di TO yang ke 3 aku pun belum beruntung. Aku mulai belajar lebih giat, aku bahkan sampai berhenti bermaen Game saat itu, lalu TO 4 aku mulai perlahan naik lagi, dan di 3 TO terakhir pun grafik ku naek, 3 kali berturut2 aku lolos pada pilihan pertama. Aku pun menyudahi masa intensif ku dengan percaya diri. Aku download soal-soal tahun lalu, ku kerjakan menggunakan timer HP, aku pun dapet nilai cukup tinggi, ya aku mengerjakan soal tahun 2015 dan 2016, dengan nilai yang sudah pasti lolos pada pilihan ku. Lagi, aku pun menyudahi masa belajar dengan percaya diri. Dua hari sebelum ujian aku memutuskan untuk memiliki hari tenang, aku pun mengistirahatkan otakku, aku istirahat dan berdoa sekuat mungkin, aku sangat berharap pada waktu itu, dengan jiwa yang percaya diri.

Hari Ujian pun tiba, 31 Mei 2016, aku datang 1 jam lebih awal dari jadwal bel di bunyikan. Yup, mulai lagi, kebiasaanku, tidak bisa tenang saat hari ujian tiba. Segala cara aku coba, dr mulai menyendiri ketempat sepi, dzikir, baca quran, cerita dengan ortu, dan lain nya. Sampai saat2 itu pun tiba. Aku kerjakan segala soal satu demi satu, dari yang aku suka dengan tenang dan percaya diri, juga grogi. Saking groginya, aku di buat keringat dingin, ntah apa , tiba2 ada yang menetes di kertas LJK ku , Duh! aku pun panik, dan meminta untuk mengganti LJK, namun pengawas bilang "nggak apa2, bisa kok itu, kertas LJKnya abis dek." yup aku pun agak tenang, dan percaya namun tetap saja, sangat khawatir. Selesai, libur, tidak ada kegiatan, aku pun percaya diri dengan hasil ku, ya, lagi lagi sangatlah percaya diri. Hinga lalu,kemarin, 28 juni 2016, hari dimana pengumuman hasil SBMPTN 2016 di umumkan, ya, aku gagal lagi. Aku sangat kecewa, sangat kecewa, ku coba smua mirror link yang ada, rasa optimis itu tetap ada, notifikasi demi notifikasi terus bermunculan, ya, semumanya sama, terdiri dari tidak lebih dari 3 kata, "gimana sbmnya el?" , " gimana el?, "gimana hasilnya el?" ntah harus ku jawab apa, mungkin mreka akan kaget mendengarnya, ya bagaimana tidak, aku sudah sangat optimis saat bercerita dengan mreka. Lalu aku memberitahu ibuku, "mi, el nggak dapat" , ibukun kaget, sontak datang ke kamar. Aku pun masih bertanya tanya, apakah selesai? semudah ini? Semua mimpiku, semua cita citaku, apakah akan terhenti disini? apa yang akan aku lakukan? haruskah aku menyusun ulang rencanaku? ataukah aku berubah menjadi seorang yang mengalir seperti dulu? yang tidak punya arah, yang hanya mengikuti kemana hidup ini membawaku.

Namun, aku percaya akan segala ketentuan-Nya, aku percaya mungkin ini memang yang terbaik. Akupun sadar, aku sombong, angkuh, merasa bahwa aku bisa, padahal semua bisa hanya jika di izinkan oleh diri-Nya. Aku takkan pernah tau apa yang akan terjadi kedepan. Takkan pernah tau, dan
akupun pasrah, aku pasrah dengan segala ketentuanNya , ya, yang hanya bisa kulakukan sekarang hanyalah berbaik sangka, berbaik sangka akan segala ketentuanNya, dan yakin bahwa rencanaNya akan lebih baik.

Banyak sekali pelajaran yang dapat di ambil, ntah apa yang akan terjadi kedepan, aku hanya bisa berbaik sangka dan terus berharap. Aku hanyalah manusia yang sangat angkuh dengan segala rencananya. Aku pun kadang melupakan dirin-Nya karena terlalu sibuk dengan urusanku, bukan kah ini sebuah peringatan? Akupun harus lebih bersyukur dengan segala yang telah diberikan, dan kembali lagi memijakan kaki di bumi, tidak perlu sombong dan merasa sudah di atas. Pada akhirnya, aku bukanlah apa-apa, semua kembali kepada-Nya, segala rencana-Nya, kita tak akan pernah tau, bahwa akan selalu ada pelangi di balik hujan.



Pasrah.




"Although they plan, Allah also plans. And Allah is the best of planners" - al-anfal: 30



Tidak ada yang sia sia. Tiga tahun yang sangat mendebarkan. Alhamdulillah...

Sunday, 20 September 2015

Tafakur Alam Club

HELO! yep it's been a long time since i post my last journal wehehehe. Maklum lah, anak tingkatan akhir(kelas 12). Lagi sibuk-sibuknya belajar sana sini ahaha. Cukup dah basa basinya, kita langsung lanjut aja yuk.

Di post kali ini, gw bakal share ke kalian tentang ekskul yang baru aja gua bentuk di taun ini. Hah lo yang bentuk el? emang lo siapa? Ahaha bisa di bilang sih gua , guru dan salah satu teman gua yang bentuk. Gimana ceritanya tuh? Okelah langsung aja gua ceritain ya.


Tafakur Alam Club/Taqwa Astronomy  Club [TAC]

Terbentuk pada tahun ajaran 2015/2016, adalah salah satu ekskul di Al-Taqwa college indonesia.
Awal mula club ini terbentuk adalah, Masih ingat kah kalian post gue tentang trip ke LAPAN? nah dari situ, iya dari situ!

Jadi pada saat di jalan pulang, gue duduk di depan. Suasana pada saat itu orang orang lagi pada tidur, bisa di bilang yang bangun waktu itu cuman gue, miss vivi, zahra dan beberapa anak cowo di belakang. Saat itu, miss vivi dan zahra sedang ngomong, kurang lebih begini:

"Miss adain dong ekskul yang tentang nature nature gitu, jadi kita belajar sambil jalan jalan"
"iya ide bagus zah, ntar coba miss pikirin."

Nah gue langsung aja tuh nyamber

"IYA MISS! ADAIN! ayo dah saya siap ngapain aja asal jadi, keren tu pasti."

Akhirnya kami diskusi dan di putuskan kalau gue dan zahra bakal bantu nyari orang dan buat presentasi.

Sebelum lanjut mari kita tarik mundur alurnya sedikit.

Ini ekskul sebenernya udah jadi sesuatu yang gua idam idamkan sejak gua awal masuk ke sekolah, awalnya gak ada dan gua memutuskan untuk masuk ekskul fotografi. Mindset gue dulu kira ni komunitas bakal jalan jalan trus, akhirnya apa? cuman berhasil jalan-jalan sekali dan ikut event sekali, akhirnya di kelas 11 gue memutuskan untuk keluar dan memilih cari komunitas di luar sekolah. Selain ekskul yang bersifat adventure kayak gini, gue juga pengen masuk ekskul Astronomi, dimana isinya adalah para pengamat langit. Tapi seminggu setelah gue masuk Al-Taqwa gue mikir "ah udah el lupakan, gak mungkin orang kaya mereka suka" yup disitu pikirin gue sangat sempit tanpa berani bertanya kepada mereka. Dua tahun berlalu, dan gue menjalani segala hobi gue sendirian, atau dengan mengikuti komunitas di luar. Disitu gue kesekolah cuman buat belajar, bisa dibilang saking minimnya orang yang sehobi (pada saat itu pikiran gue masih sempit) gua lebih memilih untuk menjauh dari lingkaran dan menjalani hari hari nya dengan sendirian. Sempat mendapat teman di kelas 11 , teman untuk berbincang masalah astronomi, ya dia adalah salah satu pelopor tafakur alam juga. Ya, Zahra Fihtri Amina, disitu gue cuman ngomongin masalah astro sama dia. Akhirnya sampai pada perbincangan seperti ini:

"Eh zah, kira kira anak altaqwa banyak yang suka gak ya ? Buat klub nya yuk, pasti asik"

"uhh el , gatau deh"

Nah setelah itu , baru deh sampai di saat perbincangan di LAPAN. Pertama gue sempet pesimis karena miss vivi minta tolong gue buat gather minimal 10 orang. Tapi karena gue pengen banget ada nih club, gue pun mulai mencari cari orang , saat itu lagi liburan jadi gue cuman bisa ngajak lewat jalur Line. Satu dua orang gue ajak, alhamdulillah awalnya kekumpul 7-8 orang dari yang cowok. Yang cewek itu tugas Zahra, dia juga mulai ngajak , awalnya dari adek adeknya yang awalnya mereka gak mau. Tapi entah kenapa tiba-tiba mereka memutuskan untuk ikut. Disitu gue mulai mendapat harapan, gue seneng. Memang awalnya gue bilang itu adalah Tafakur Alam Club, tapi setelah diskusi gue juga menyungsung nama Taqwa Astronomy Club, klub multi fungsi. Dan akhirnya kekumpul deh 18 orang termasuk miss Vivi.


Setelah itu, pikiran gue mulai meluas, melihat banyak nya orang orang yang suka astronomy. Mungkin dulu mereka seperti gue, mungkin mereka juga berpikir kalau cuman mereka yang tertarik dengan astro. Dengan adanya klub ini, menjadi sebuah wadah bagi mereka untuk meluapkan ketertarikan dan rasa penasaran mereka. Gue seneng, diskusi di grup pun tak luput dari hal hal tentang astro, dan terlihat sekali antusiasme mereka.

Disitu gue belajar, bahwa untuk coba berpikir lebih luas, coba untuk melepaskan segala hal yang kalian senangi, jika tidak ada yang senang, coba lah untuk mengajak mereka agar senang. Karena sesungguhnya, apa apa yang disenangi, dulunya tidak kalian senangi. Jika bukan kita yang sudah senang yang mengajak, siapa lagi?


Sebulan setelah di bentuknya TAC, datang lah trip pertama, disitu hampir semua orang ikut, walau ada kendala keterlambatan , acara tersebut berjalan lancar. Kami melakukan trip sehari ke Leuwi Hejo. Di trip pertama ini, kami masih belum mengenal dekat satu sama lain, masih ada gap diantar kita, masih ada yang malu untuk meluapkan sesuatu. Tapi di trip pertama ini lah, proses bonding antara kami terjadi. Strategi yang bagus di berlakukan oleh miss vivi, yaitu dengan memasangkan kami sepasang masing masing orang. Sistem Buddies terbilang cukup efektif untuk mempererat tali persaudaraan kami. Terlihat seseorang yang tadinya diam, di pasangkan dengan orang yang cerewet, menjadi seseorang yang cerewet pula. Terlihat yang tadinya malu untuk berbicara, berubah menjadi sosok yang cerewet. Disini pula, sifat mereka semua keluar, dimana disaat saat kita mulai capek, ada teman yang membantu, disaat ada yang kehausan, ada teman yang memberikan sedikit airnya. Bisa di bilang ini adalah sebuah trip yang menyatukan tali persaudaraan kita. Sepulang dari sini, terlihat mereka pulas tertidur dengan senyuman. Mereka semua sangat menikmati trip ini.
First Trip.


Seiring berjalananya waktu, kami pun semakin erat, perbincangan grup berubah menjadi perbincangan yang berkualitas juga tetap mengandung sedikit candaan. Walau masih banyak dari mereka yang malu untuk berbicara. Sebulan berlalu, datanglah event Star Party pertama. Sayang dua dari kami tidak dapat ikut karena sakit. Kami mengadakanya di sekolah, karena tempat kami yang berada di bukit, langit kami bagus. Sebelumnya gue sudah was was akan kondisi langitnya yang terus menerus berawan hingga H-1. Tapi Allah memberi kehendak lain, Allah memberi kita langit yang sangat bersih jernih bertabur bintang. Tanpa ada sedikit pun awan melintas sepanjang malam. Ya Allah disitu kami sangat bersyukur . Langit yang indah bertabur bintang pun jadi bahan pencuci mata kami pada malam itu. Kami pun memandang langit dengan di temani kakak kakak dari HAAJ(himputan astronomi amatir jakarta). Disitu banyak sekali pertanyaan di layangkan oleh orang orang. Bahkan orang yang tadinya tidak terlihat menyukai astro, malah jadi banyak bertanya. Disitu pikiran gue mulai meluas, disitu gue belajar kalau kita harus menunjukan kepada orang orang, agar orang itu tau. Mereka bukan tidak suka, tapi mereka tidak tau betapa indahnya ciptaan-Nya di atas sana. Hari mulai masuk ke pertengahan malam, semua lampu dimatikan, hanya mendapat pencahayaan dari taburan ratusan bintang di langit. Kami pun berkumpul di satu tempat. Semua memandang ke atas, Kami terpukau oleh indahnya langit malam. Kami pun mengamat sambil berbincang. Disitu semua orang berkumpul berbincang terlihat mereka semua lepas. Mereka semua menjadi diri mereka yang berbeda dari pada saat mereka ada di sekolah. Mereka tertawa lepas, berbincang lepas. Inikah yang dinamakan "Keluarga" ? Inikah saat saat dimana tali persaudaraan kami sudah mulai erat? . Senang memang rasanya melihat semuanya. Saya pun menyadari arti dari bahwa perlunya sebuah wadah terbuka untuk menumpahkan sebuah teko yang telah terisi penuh.


Semoga kalian, para pengamat alam, akan terus mengamat dan menikmati indahnya ciptaan-Nya. Terus bertafakur akan keindahan alam-Nya. Dan terus bersyukur akan apa yang telah di berikan-Nya.


Kondisi langit di sore hari, lebih tepatnya saat maghrib.

Kondisi langit pada awal malam. sudah bertabur bintang.


Sebagian member dari TAC.

Gue, Kak rayhan, Julio, Kak ihsan, Leon.


Mata Gue ilang~_~

 Gue, Zahra, Miss Vivi.

”Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi dan silih bergantinya malam dan siang terdapat tanda-tanda bagi orang-orang yang berakal, (yaitu) orang-orang yang mengingat Allah sambil berdiri atau duduk atau dalam keadan berbaring dan mereka memikirkan tentang penciptaan langit dan bumi (seraya berkata), ”Ya Tuhan kami, tiadalah Engkau menciptakan ini dengan sia-sia, Mahasuci Engkau, maka peliharalah kami dari siksa neraka.” (QS Ali Imran [3]: 190-191).

Wednesday, 24 June 2015

Kunjungan ke LAPAN!

Halo! sebagai post pertama gue setelah intro, gue bakal ceritain pengalaman gue waktu gue dan sekolah gue kunjungan ke LAPAN.

Sebelum gue ceritain, pasti ada yang nanya , apa sih LAPAN itu? Tenang gue jelasin. LAPAN adalah akronim dari Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional. Itu apasih ? Nah itu adalah sebuah lembaga pemerintah non-kementerian yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Presiden melalui menteri yang membidangi urusan pemerintahan di bidang riset dan teknologi. LAPAN itu singkatnya space agency-nya indonesia lah, kalau di amerika sono dia punya NASA yang terkenal, di europe dia punya ESA,kalau d jepang dia punya  JAXA, lengkapnya bisa di cek di https://en.wikipedia.org/wiki/List_of_government_space_agencies kalau lo penasaran.

LAPAN ini sendiri terbagi lagi jadi 3 deputi. Yang pertama ada deputi bidang pengindraan jarak jauh, nah deputi ini lebih terfokus dengan yang berhubungan sama Remote Sensing. Kalau yang kedua ada Deputi bidang sains, kalau disini bakal lebih terfokus dengan yang berhubungan dengan namanya Space Science. Nah untuk yang ketiga ini adalah deputi yang gue kunjungin, karena setiap deputi punay tempat penelitianya sendiri sendiri, deputi ini adalah deputi perdigantaraan, ini adalah deputi yang berkaitan dengan perdigantaraan seperti pesawat,roket dan kawan kawanya. Tenang deputi ini bakal gue jelaskan lebih dalam.

Singkat cerita, gue sekolah di SMA Al-Taqwa College Indonesia, iya mungkin gak banyak orang yang kenal dengan sekolah ini, masih baru kok, angkatan gue aja cuman ada 5 murid o.O bahkan bimbel lebih banyak muridnya hahaha. Nah karena sekolah ini masih dibilang belum faseh dalam dunia pendidikan, banyak banget hal hal yang ngedadak. Jadi, kunjungan ke Lapan ini pun ngedadak banget mungkin baru di rencanakan 2 minggu sebelumnya.

Oke, lanjut. Jadi ceritanya, awalnya gue tau dari temen kelas gue, mungkin karena dia tau gue suka sama hal berbau keantariksaan akhirnya dia keceplosan ngasih tau gue. 

"eh el! tau gak abis kita physics exam entar bakal ada excursion."
"heee serius?" 
"iya, tapi jangan bilang sapa sapa ya, kita bakal ke LAPAN"
"HEEEEEEEE!?!?!" 

kirakira kaya gitu lah, gue lupa persisnya gimana. Disitu gue excited banget, gara-gara gue liat di anime namanya Uchuu Kyoudai itu tokoh utamanya dari kecil hobi ngunjungin JAXA akhirnya dia jadi manusia jepang pertama yang mendarat di bulan! Nah siapa tau dengan kunjungan gue ke LAPAN gue bisa, seenggaknya, ke luar angkasa. Amiin.

Nah akhirnya datang di hari yang di tunggu tunggu. Kamis, 11 Juni 2015. Di surat edaranya sih katanya bakal berangkat jam 6.30 pagi. Karena mungkin saking excited-nya gue udah sampe di tempat janjian sama bis sekolah dari jam 6.00 pagi dan belom ada siapa siapa. Singkat cerita, waktu udah menunjukan jam 07.00, dan yang dateng baru sekitar 10 orang, bis pun datang bersama 2 orang guru. Dari situ kita langsung melanjutkan perjalanan karena takut telat dan tempatnya lumayan jauh.

Setelah melewati perjalanan jauh dan keadaan jalanan yang rusak nan berkelok kelok kita pun sampai di Kantor Rumpin Pustekbang LAPAN sekitar pukul 09.00. Reaksi gue pas sampe depan gerbangnya semangat banget tuh. Dari depan aja udah ada patung pesawat. Terus kita sampai di kantor utamanya, disitu pas gue masuk ke dalem agak mengecewakan. Karena gak seusai dengan ekspetasi gue. Ekspetasi gue kan kayak di film film dokumentasinya NASA keren gitu dalemnya, ternyata jauh coy.
Tapi tetep, semangat gue gak ilang kok. Di sambut tuh gue dengan 11 orang lainya masuk kedalem. Hal yang gue lakuin adalah gue keluarin kamera gue dan langsung langsung gue foto foto sembari baca artikel artikel yang tertera. Padahal yang lain, bahkan semua muridnya, malah langsung pada ke toilet. Abis itu gue ngeliat guru fisika gue, miss Vivi, lagi asik ngobrol sama karyawan LAPAN nya. Alhasil karena gue orangnya kepo, gue datengin lah.

"ngomongin apa miss?"
"dih ikut ikut aja, ini ternyata kita gak bisa ke bagian pembuatan roketnya el. padahal deket cuman 3km doang dari sini."
"haa serius? yaahh gak seru dong miss padahal kan el pengen banget miss"
"iya tau nih si bapak nya."
"begini, kunjungan ke pembuatan roket untuk alasan keamanan dan privasi cuman boleh buat orang orang tertentu dan minimal sudah mahasiswa saja, takutnya kan kalau masih kecil-kecil gini pegang pegang bahan kimianya, ntar malah  keracunan."
"yaudah pak saya aja sama guru saya, gimana? :D"
"hahahahaha"

Alhasil gue kecewa tuh padahal gue pengen banget bisa liat kesana. Kan bisa liat gimana kerjaan gue entar di masa depan, amiin.

Masuklah kita ber-12 ke ruang konfrensinya untuk seminar. Sebelum masuk kita di kasih notebook, tapi gak gue pake karena gue memutuskan buat nulis seminarnya pake hp aja. Buat apa di ciptakan hp, pikir gue. Alesan aja sih, padahal gara-gara tulisan gw jelek hahaha. Oke lanjut ke sesi seminar.

Nah disini gue bakal bahas apa yang udah di presentasikan. Jadi, seminar ini lebih ke perkenalan tentang LAPAN bagian PUSTEKBANG. Apaan tuh? Seperti yang udah gw jelasin sebelumnya LAPAN kan terdiri dari 3 deputi. Nah kita sekarang lagi berada di deputi perdigantaraan. Kata mas masnya. Bagian perdigantaraan itu di bagi lagi menjadi 3 bagian lagi. Ada Pusat Teknologi Roket, yang tempatnya tadi gue bilang gak boleh di kunjungin karena lagi ada pembuatan roket, lalu Pusat Teknologi Satelit dan Pusat Teknologi Penerbangan. Nah, PUSTEKBANG adalah akronim dari pusat teknologi penerbangan. Terus dari situ PUSTEKBANG di bagi lagi jadi 4 bidang. Yang pertama yaitu teknologi aerodinamika, ini adalah bidang yang mempelajari tentang aerodinamika atau gaya gaya yang ada pada pesawat terbang. Nah mungkin ini bakal jadi bidang gue kedepannya, amin. Terus yang kedua ada teknologi propulsi, yaitu bidang yang mempelajari tentang mesin yang memberi gaya dorong pada pesawat, nah ini tempatnya anak anak teknik mesin.  Terus yang ketiga ada teknologi aerostruktur, ini adalah bidang yang mempelajari tentang kontruksi pesawat terbang, bidangnya pak B.J Habibie. Dan yang terakhir ada teknologi avionik , ini adalah bidang yang mempelajari sistem navigasi dan kendali pesawat, bidang ini yang ngebuat adanya sistem autopilot.
Nah abis itu, disitu juga di jelasin project project lapan dan juga prestasi prestasi lapan.

Setelah acara seminar, ada sesi kunjungan kunjungan ke tempat tempat di lapan itu. Pertama tama kita berkunjung ke tempat yang namannya Terowongan Angin. Apaan itu sih? Adalah sebuah terowongan yang dibuat sedemikian rupa untuk menguji benda benda yang berhubungan dengan kecepatan angin. Detilnya 

Terowongan angin atau wind tunnel adalah alat yang digunakan dalam penelitian aerodinamis untuk mempelajari efek dari udara yang bergerak melewati benda padat. Sebuah terowongan angin terdiri dari bagian tubular tertutup dengan objek yang diuji dipasang di tengah. Sebuah sistem fan yang kuat menggerakkan udara melewati objek; kipas harus meluruskan baling-baling untuk kelancaran aliran udara. Benda uji diinstrumentasi dengan keseimbangan sensitif untuk mengukur kekuatan yang dihasilkan oleh aliran udara; atau, aliran udara mungkin memiliki asap atau zat lain disuntikkan untuk membuat garis aliran di sekitar objek terlihat.
sumber:https://id.wikipedia.org/wiki/Wind_tunnel

Disitu kita di liatin tuh cara kerjanya gimana, buat apa, bagaimana. keren banget lah pokoknya mah. Terus yang paling asiknya kita di bolehin masuk ke terowonganya, tapi ya gak di nyalain jga anginya xD

Abis dari terowongan angin kita lanjut ke ruangan satelit, walaupun ini pustekbang, tetep ada tempat pengendalian satelit, namanya Stasiun Bumi. Disana tuh di liatin tuh satelit apa aja yang lapan punya, buat apa, hasilnya gimana, gimana ngendaliinya. Ruang kontrolnya keren , udah kayak ruang ruang kontrol di NASA hahaha cuman versi mininya aja. Mungkin kalau di NASA ada 50 komputer, disini cuman 10 komputer. Tapi keren kok!

Ada cerita nih abis dari ruang satelit, kita keluar terus ada suara pesawat gitu, gue refleks lah ke atas nyari2 , kebetulan jam 12 disitu jadi posisi matahari lagi tepat di atas, pas gue ke atas nyari gak nemu apa apaan , tapi temen gue satu ngeliat, si Zahra.

"oi suara apaan dah itu ? mana gue gak ngeliat"
"pesawat itu mah"
"mana mana mana? gue gak liat"
"itu el di atas ada tadi"
"mana zah mana? mana dah? gak ada"
"tadi ada item item gitu "
"ah serius? boong kali boong"
"seriuss"
"boong ah"
"serah."

Abis itu gak berani lagi gue nanya , percaya deh akhirnya gue, mungkin mata guenya aja yang lagi gak singkron.


Terus kita ke ruang propulsi, disana diliatin pesawat pesawat tanpa awaknya buatan lapan! ada mulai dari LSU-01 sampe LSU-05 ada disana. Terus disana gak ada orang kan ya jadi cuman kaya liat liat doang, gak ada guideny.

Abis itu kita lanjut ke ruangan aerodinamika, dimana disini tempat orang orang mempelajari gaya gaya pesawat, nah disini nih kata mas masnya sih intinya mekanika dan matematikanya harus kuat. kita entar ngitung gaya-gaya pada pesawat yang lagi di buat, di itung gaya dorongnya harus berapa buat ketinggian segini dengan masa segini, gitu deh. Terus disitu juga ada kakak kakak mahasiswa/siswi yang lagi nugas di sana. Ada dari Elektro ugm, terus ada juga calon senior, dari Fakultas Mesin dan Dirgantara ITB. Pas liat reflek liat stiker di laptopnya , tulisanya, "Kuat,Erat,Satu, FTMD." Woaaa!! keren itu sih sloganya. Miss Vivi tiba tiba nanya ke satu satunya mahasiswi disana.

"Eh kalau cewek sepi ya di FTMD?"
"Oh iya kak sepi disana kalau cewek."
"susah gak masuk FTMD"
"....." <<< gue gak denger, suaranya kecil
"oalah ada calon junior tuh murid miss mau kesana."
"wahahaha"
"nih murid nya nih" , sambil nunjuk nunjuk gue, langsung dah malu malu dan akhirnya cuman bisa ketawa.
"boleh minta kontaknya gak? emailnya gitu."
"oh iya boleh kak"

nah langsung beliau ngasih emailnya ke gue via line, gue juga gak ngerti buat apa, tapi siapa ta berguna deh.

Lanjut ke dalem ruangan avionik , disana juga ada simulator pesawat, temen gue, asis dan jordan, langsung nyoba make. awalnnya mereka kebingungan, tapi setelah di ajarin mereka lancar juga. Gue mau ikutan nyoba tapi males, rame banget disana, gue yang kebetulan kurang suka keramaian lebih memilih untuk melipir keluar terus duduk.

Abis dari situ kita lanjut untuk makan siang dan seremonial penutupan. kita pulang sekitar jam 01.30. dari situ kita sampai di salah satu mall di sentul buat nunggu di jemput.

Nah ini nih foto foto saat disana.
Nah ini patung pesawat yang gue ceritain tadi



Ini salah satu pesawat yang udah di buat sama LAPAN, N219.

nah ini orang orang yang ikut.

Dibelakang itu miniatur miniatur pesawat yang udah
 LAPAN buat

Gue, dan Jordan. Mata gue ilang.

Smoke, digunakan untung melihat angin di dalam 
terowongan angin.

Nah itu lagi ngetes pesawat di dalem
terowongan angin

Tunnel Control.

Di dalem terowongan angin.

Jordan.

Ruang Propulsi.

Di belakang adalah pesawat pesawat
Tanpa awak buatan LAPAN.

LSU-05

LSU-03


Nah segitu dulu, next post bakal tentang liburan gw ke bromo,tunggu aja! see ya!